SAR BPBD Kaltara Terbentuk

TANJUNG SELOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Utara (Kaltara), berharap satuan Search And Rescue (SAR) Kaltara segera terbentuk. Ini dikatakan Kepala BPBD Kaltara, Harianto saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (26/1).

Terkait dengan wacana tersebut, BPBD Kaltara telah berkomunikasi dengan Kepala Badan Sar Nasional (Basarnas) yakni, Letnan Jendral Bambang. Kepada Harianto, Kepala Basarnas menginstruksikan agar segera dibentuk pada tahun 2017.

“Paling lama tahun 2017 SAR Kaltara segera terbentuk dan di resmikan langsung oleh Kepala Basarnas yang sesuai dengan usulan dari Gubernur Definitif,” kata Harianto.

Untuk meningkatkannya menjadi satuan SAR Kaltara, langkah yang harus ditempuh lebih dulu adalah meningkatkan status Pos SAR di Tarakan untuk menjadi Kantor. Sedangkan wilayah kabupaten Bulungan, akan dibangun Pos SAR di wilayah Tanjung Selor.

“Kami berharap, ada Pos SAR di wilayah Tanjung Selor dan daerah lainnya di Kaltara,” sebutnya.

Sebelum adanya peningkatan statusnya menjadi Kantor, perlu ada penilaian khusus dari Basarnas untuk melihat luas lahan pos SAR yang ada di Tarakan. Karena persyaratan minimal harus mempersiapkan lahan seluas 2500 meter persegi. Akan tetapi, dalam peningkatan status SAR Kaltara, tidak hanya luas lahan yang menjadi patokannya.

Kelengkapan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur dan perlengkapan lainnya juga menjadi catatan penting. Untuk itu, pihaknya akan melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI) Kaltara yang juga merupakan salah satu dari bagian dari terbentuknya SAR.

Dengan demikian,

Semakin cepat status SAR Kaltara terbentuk, maka semakin cepat pula penanganan kecelakaan dan bencana dilakukan. Dengan terbentuknya, SAR Kaltara, akan memudahkan koordinasi antara pihak terkait jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

“Semakin cepat terbentuk, SAR tingkat Kaltara, akan semakin besar manfaatnya khusus wilayah Kaltara,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *